Meskipun kain katun poliester dan kain katun poliester adalah dua kain yang berbeda, keduanya pada dasarnya sama, yaitu kain campuran poliester dan katun. Kain "poliester-katun" berarti komposisi poliester lebih dari 60%, dan komposisi katun kurang dari 40%, yang juga disebut TC; "katun poliester" justru sebaliknya, yang berarti komposisi katun lebih dari 60%, dan komposisi poliester 40%. Selanjutnya, kain ini juga disebut Kain CVC.
Kain campuran poliester-katun adalah jenis kain yang dikembangkan di negara saya pada awal tahun 1960-an. Karena karakteristik poliester-katun yang unggul seperti cepat kering dan halus, kain ini sangat disukai konsumen.
1.Keuntungan darikain katun poliester
Perpaduan poliester-katun tidak hanya menonjolkan gaya poliester, tetapi juga memiliki keunggulan kain katun. Kain ini memiliki elastisitas dan ketahanan aus yang baik dalam kondisi kering maupun basah, ukuran yang stabil, penyusutan yang rendah, lurus, tidak mudah kusut, mudah dicuci, cepat kering, dan fitur-fitur lainnya.
2.Kekurangan kain katun poliester
Serat poliester dalam campuran poliester-katun bersifat hidrofobik, yang memiliki afinitas kuat terhadap noda minyak, mudah menyerap noda minyak, mudah menghasilkan listrik statis dan menyerap debu, sulit dicuci, serta tidak dapat disetrika pada suhu tinggi atau direndam dalam air mendidih. Campuran poliester-katun tidak senyaman katun, dan daya serapnya tidak sebaik katun.
3.Keunggulan Kain CVC
Kilaunya sedikit lebih terang daripada kain katun murni, permukaan kainnya halus, bersih, dan bebas dari ujung benang atau gumpalan. Terasa halus dan renyah, serta lebih tahan kusut daripada kain katun.
Jadi, mana di antara kedua jenis kain tersebut, "katun poliester" dan "katun poliester", yang lebih baik? Hal ini bergantung pada preferensi dan kebutuhan aktual pelanggan. Artinya, jika Anda menginginkan kain kemeja yang lebih berkarakteristik poliester, pilihlah "katun poliester", dan jika Anda menginginkan lebih berkarakteristik katun, pilihlah "katun poliester".
Katun poliester adalah campuran poliester dan katun, yang tidak senyaman katun. Kain ini juga tidak menyerap keringat sebaik katun. Poliester merupakan varietas serat sintetis dengan produksi tertinggi. Poliester memiliki banyak nama dagang, dan "poliester" adalah nama dagang negara kita. Nama kimianya adalah polietilena tereftalat, yang biasanya dipolimerisasi dengan bahan kimia, sehingga nama ilmiahnya sering kali adalah "poli".
Poliester juga disebut poliester. Struktur dan kinerja: Bentuk struktur ditentukan oleh lubang pemintal, dan penampang poliester konvensional berbentuk lingkaran tanpa rongga. Serat yang dibentuk dapat diproduksi dengan mengubah bentuk penampang serat. Meningkatkan luminositas dan kohesi. Kristalinitas makromolekul serat dan tingkat orientasinya tinggi, sehingga kekuatan seratnya tinggi (20 kali lipat serat viscose), dan ketahanan abrasinya baik. Elastisitasnya baik, tidak mudah kusut, retensi bentuknya baik, tahan cahaya dan panas, cepat kering dan tidak perlu disetrika setelah dicuci, serta daya cuci dan daya tahan pakainya baik.
Poliester adalah kain berserat kimia yang tidak mudah menyerap keringat. Kain ini terasa menusuk saat disentuh, mudah menghasilkan listrik statis, dan tampak berkilau saat dimiringkan.
Kain campuran poliester-katun adalah varietas yang dikembangkan di negara saya pada awal tahun 1960-an. Seratnya memiliki karakteristik renyah, halus, cepat kering, dan tahan lama, sehingga sangat disukai konsumen. Saat ini, kain campuran telah berkembang dari rasio awal 65% poliester dan 35% katun menjadi kain campuran dengan rasio yang berbeda-beda, yaitu 65:35, 55:45, 50:50, 20:80, dan seterusnya. Tujuannya adalah untuk beradaptasi dengan berbagai tingkat kebutuhan konsumen.
Waktu posting: 13-Jan-2023